Pengembangan Kemasan Higenis dan Menarik pada Usaha Jamur Tiram Usman di Paccerakkang Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya Makassar

  • Yusriani Mangarengi Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Marzelina Karim Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Santriani Hadi Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Unversitas Muslim Indonesia
  • Karisman Karisman Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Jamur Tiram, kemasan makanan, mineral, vitamin

Abstract

Di tahun 2019, terhitung sangat banyak usaha makanan-makanan baru yang mulai menjamur, baik yang bersifat musiman maupun jangka panjang. Masyarakat tentu tidak mau kehilangan kesempatan untuk memiliki bisnis makanan. Jamur berkontribusi pada serat disetiap asupan harian kita. Jamur juga memiliki banyak mineral dan vitamin yang tidak dapat diperoleh dari makanan lain. Salah satu jamur yang dapat dimakan yaitu jamur tiram. Jamur tiram mengandung asam lemak tidak jenuh, protein, vitamin B1, B2, C,dan D2, rendah kolesterol, lemak dan kalori, mengandung mineral termasuk kalsium, magnesium, zat besi, fosfor yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kegiatan Pelaksanaan pengabdian ini diadakan di lingkungan Usaha Jamur Tiram Usman lokasi Paccerakkang Kel. Katimbang, Kec. Biringkanaya Makassar. Dalam pengabdian masyarakat ini kami memberikan pelatihan bagi masyarakat berupa pembuatan jamur krispi yang baik tanpa bahan pengawet dan cara pembuatan kemasan yang baik, menarik dan higenis agar minat terhadap jamur tiram kepada masyarakat akan meningkat. Pengelolahan jamur dengan kemasan yang menarik dan higenis sangat penting bagi masyarakat yang untuk mencegah kontaminasi bakteri, kemasan makanan juga memperpanjang umur simpan produk, yang memungkinkan distribusi yang lebih luas dan mengurangi limbah makanan sedang menjalankan usaha mereka.

References

Li H, Zhang Z, Li M, Li X, Sun Z. Yield, size, nutritional value, and antioxidant activity of oyster mushrooms grown on perilla stalks. Saudi J Biol Sci. 2017;24(2):347–54.

Rahimah SB, Djunaedi DD, Soeroto AY, Bisri T. The phytochemical screening, total phenolic contents and antioxidant activities in vitro of white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) preparations. Open Access Maced J Med Sci. 2019;7(15):2404–12.

Zhang JJ, Li Y, Zhou T, Xu DP, Zhang P, Li S, et al. Bioactivities and health benefits of mushrooms mainly from China. Molecules. 2016;21(7):1–16.

Tolera KD, Abera S. Nutritional quality of Oyster Mushroom (Pleurotus Ostreatus) as affected by osmotic pretreatments and drying methods. Food Sci Nutr. 2017;5(5):989–96.

Kunjadia PD, Nagee A, Pandya PY, Mukhopadhyaya PN, Sanghvi G V., Dave GS. Medicinal and antimicrobial role of the oyster culinary-medicinal mushroom Pleurotus ostreatus (higher Basidiomycetes) cultivated on banana agrowastes in India. Int J Med Mushrooms. 2014;16(3):227–38.

Jedinak A, Dudhgaonkar S, Wu QL, Simon J, Sliva D. Anti-inflammatory activity of edible oyster mushroom is mediated through the inhibition of NF-κB and AP-1 signaling. Nutr J. 2011;10(1):52.

Jayakumar T, Thomas PA, Sheu JR, Geraldine P. In-vitro and in-vivo antioxidant effects of the oyster mushroom Pleurotus ostreatus. Food Res Int. 2011;44(4):851–61.

Claudio L. Packaging and Public Health. Env Heal Perspect. 2012;120(6):233–7.

Enax L, Weber B, Ahlers M, Kaiser U, Diethelm K, Holtkamp D, et al. Food packaging cues influence taste perception and increase effort provision for a recommended snack product in children. Front Psychol. 2016;6(July):1–11.

Shao Y, Nijstad BA, Täuber S. Linking Self-Construal to Creativity : The Role of Approach Motivation and Cognitive Flexibility. Front Psychol. 2018;9(October):1–11.

Published
2020-09-15