Avian Influenza Virus A Subtype H5N1

Authors

  • M. Almutaali Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indoensia, Makassar, Indonesia
  • Erza Anugrah Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v8i1.246

Keywords:

Avian influenza, infeksi virus, flu burung

Abstract

Latar Belakang: Avian influenza adalah infeksi virus menular yang menyerang unggas, hewan, dan manusia di seluruh dunia. Sebagian besar infeksi pada manusia disebabkan oleh virus influenza tipe A dan B, sedangkan unggas hanya terinfeksi oleh influenza tipe A.

Isi: Masa inkubasi umumnya 2 sampai 7 hari, tapi bisa selama 8 sampai 9 hari. Gejala klinis ditandai dengan demam tinggi, batuk, dan gejala saluran pernapasan bagian bawah. World Health Organization mengeluarkan Rapid Advice Guideliness pada tahun 2007, yang berisi rekomendasi pengobatan untuk wabah influenza H5N1. Untuk kasus yang diduga kuat atau terkonfirmasi H5N1 dapat diberikan penghambat neuraminidase (terutama oseltamivir).

Kesimpulan: Infeksi avian influenza virus a subtype H5N1 lebih berbahaya dibandingkan avian influenza subtipe lain. Tingkat kematian pada avian influenza subtipe H5N1 diperkirakan mencapai 60%. Semua informasi mengatakan bahwa virus flu burung sangat berbahaya ketika menginfeksi manusia, dan umumnya prognosis pasien yang dirawat inap dengan flu burung itu buruk.

Downloads

Published

2023-06-27