Pengenalan dan Deteksi Dini Stunting Dalam Tumbuh Kembang Anak di Panti Asuhan Nurul Akbar
Abstract
Masalah stunting menggambarkan masalah gizi kronis, yang dipengaruhi oleh kondisi ibu atau ibu hamil, masa janin, dan bayi atau balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa kanak-kanak. Metode : Memberikan penyuluhan mengenai stunting pada anak dengan menggunakan alat bantu seperti flipchart, dan food model sehingga lebih mudah dimengerti kemudian melakukan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan anak. Hasil : didapatkan bahwa tidak ada satupun orang tua yang mengetahui apa yang dimaksud dengan stunting. Dari data hasil pemeriksaan tinggi badan terhadap usia pada anak panti didapatkan dari 38 peserta yang dilakukan pengukuran tinggi badan menurut umur, terdapat 8 orang anak yang berusia 0-5 tahun dan 3 orang diantaranya menderita stunting dengan persentase 37,5%. Tujuan : Menambah pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini dan pencegahan terjadinya stunting pada anak serta memberikan analisa dan hasil pemeriksaan berat badan, tinggi badan serta status gizi anak lainnya sebagai deteksi dini terhadap terjadinya stunting pada anak. di Panti Asuhan Nurul Akbar. Kesimpulan : Pengetahuan masyarakat bertambah dari tidak tahu sama sekali menjadi tahu dan pada analisa dan hasil pemeriksaan tinggi badan dan usia pada anak panti didapatkan dari 38 peserta, terdapat 8 orang anak yang berusia 0-5 tahun dan 3 orang diantaranya menderita stunting dengan persentase 37,5%
References
Margawati A, Astuti AM. Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2018;
Hadi MI, Kumalasari MLF, Kusumawati E. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi Literatur. J Heal Sci Prev. 2019;3(2):86–93.
Lestari EF, Dwihestie LK. ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2020;10(2):129–36.
Wati L, Monarisa M, Rikandi M. Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2019. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2019;19(3):615.
Nadiah S, Wahyu Ningtyias F, Sulistiyani S. Tinggi badan orang tua , pola asuh , dan kejadian diare sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita di Kabupaten Bondowoso toddler in Bondowoso District. Ilmu Gizi Indones. 2020;04(01):11–8.
Dyah E. Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan. 2020;9(1):55–60.
Apriluana G, Fikawati S. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2018;28(4):247–56.
Mediani HS. Predictors of Stunting Among Children Under Five Year of Age in Indonesia: A Scoping Review. Glob J Health Sci. 2020;12(8):83.
Supriyanto Y, Paramashanti BA, Astiti D. Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2018;5(1):23.
Wijayanti A, Djuwita R. The relationship of low birth weight babies with stunting in toddlers aged 12-36 months in bogor regency, 2019. Indian J Public Heal Res Dev. 2020;
Sukmawati, Hendrayati, Chaerunnimah, Nurhumaira. Status Gizi Ibu Saat Hamil , Berat Badan Lahir Bayi. Media Gizi Indones. 2018;25:18–24.
Ibrahim IA, Bujawati E, Syahrir S, Adha AS. Analisis determinan kejadian Growth failure (Stunting) pada anak balita usia 12-36 bulan di wilayah pegunungan desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2019;11:50–64.