PkM Deteksi Dini dan Edukasi Penyakit Fatty Liver (Perlemakan Hati) pada Masyarakat di Desa Paddinging, Kabupaten Takalar
Abstract
Perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD) sebagai penyebab utama penyakit hati kronis di Indonesia (2018-2024) menunjukkan peningkatan prevalensi seiring tingginya faktor risiko seperti obesitas dan diabetes melitus tipe 2, di mana Sulawesi Selatan termasuk 10 besar provinsi dengan diabetes tertinggi (Riskesdas 2018). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan deteksi dini melalui edukasi (banner dan sosialisasi) serta skrining USG abdomen pada 40 responden berusia 30-50 tahun. Hasilnya mengidentifikasi 4 kasus (10%) fatty liver dengan rata-rata usia 30 tahun, mengkonfirmasi tiga hal: (1) keberadaan NAFLD pada usia produktif, (2) urgensi intervensi dini, dan (3) efektivitas pendekatan edukasi langsung dalam meningkatkan kesadaran. Temuan ini menegaskan pentingnya skrining rutin khususnya pada kelompok risiko, sekaligus merekomendasikan program berkelanjutan dengan cakupan lebih luas dan kolaborasi dengan fasilitas kesehatan primer untuk pemantauan berkala.
References
Byrne CD, Targher G. NAFLD: A multisystem disease. J Hepatol [Internet]. 2015;62(S1):S47–S64.Available from: https://doi.org/10.1016/j.jhep.2014.12.012
Nd A. Non-Alcoholic Fatty Liver Disease, an Overview. Integr Med (Encinitas) [Internet]. 2019;18(2):42–9. Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7213851/
Nielsen EM, Andersen IN, Sørensen HT, Thomsen RW. Nonalcoholic Fatty Liver Disease Underdiagnosis in Primary Care: What Are We Missing? J Gen Intern Med [Internet]. 2022;37(10):2587–90. Available
from: https://doi.org/10.1007/s11606-021-07197-3
Tjokroprawiro A, Soewondo P, Soegondo S, Suastika K, Lindarto D, Shahab A, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 1st ed. Surabaya: Airlangga University Press; 2015. 450 p.
Alexander M, Loomis AK, van der Lei J, Duarte-Salles T, Prieto-Alhambra D, Ansell D, et al. Real-world data reveal a diagnostic gap in non-alcoholic fatty liver disease. BMC Med [Internet]. 2018;16(1):130. Available
from: https://doi.org/10.1186/s12916-018-1103-x
Rinella ME. Nonalcoholic fatty liver disease: a systematic review. JAMA [Internet]. 2015;313(22):2263–73. Available
from: https://doi.org/10.1001/jama.2015.5370
Younossi ZM, Koenig AB, Abdelatif D, Fazel Y, Henry L, Wymer M. Global epidemiology of nonalcoholic fatty liver disease—Meta-analytic assessment of prevalence, incidence, and outcomes. Hepatology [Internet]. 2016;64(1):73–84. Available from: https://doi.org/10.1002/hep.28431
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.
European Association for the Study of the Liver (EASL), European Association for the Study of Diabetes (EASD), European Association for the Study of Obesity (EASO). EASL-EASD-EASO Clinical Practice Guidelines for the management of non-alcoholic fatty liver disease. J Hepatol [Internet]. 2016;64(6):1388–402. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jhep.2015.11.004
Chalasani N, Younossi Z, Lavine JE, Charlton M, Cusi K, Rinella M, et al. The diagnosis and management of nonalcoholic fatty liver disease: Practice guidance from the American Association for the Study of Liver Diseases. Hepatology [Internet]. 2018;67(1):328–57. Available
from: https://doi.org/10.1002/hep.29367
Pradhan AD, Manson JE, Rifai N, Buring JE, Ridker PM. C-reactive protein, interleukin 6, and risk of developing type 2 diabetes mellitus. JAMA [Internet]. 2001;286(3):327–34. Available from: https://doi.org/10.1001/jama.286.3.327
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Profil Kesehatan Sulawesi Selatan Tahun 2022. Makassar: Dinkes Sulsel; 2023.
