Karakteristik Penderita Demam Tifoid di RS. Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2016 - 2017
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Demam Tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan merupakan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) diperkirakan 11-20 juta orang di dunia terkena penyakit demam tifoid dan menyebabkan kematian sekitar 128.000 - 161.000 jiwa. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk melihat karakteristik penderita demam tifoid di rumah sakit Ibnu Sina kota makassar pada tahun 2016-2017.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode total sampling menggunakan data sekunder dari rekam medik. Pada penelitian ini didapatkan jumlah penderita demam tifoid tahun 2016–2017 sebanyak 233 orang.
Hasil: Kejadian demam tifoid tertinggi adalah tahun 2016 bulan April sebanyak 26 orang (14,8%) dengan kelompok usia terbanyak yaitu 21-30 sebanyak 80 orang (34,3%), jenis kelamin terbanyak perempuan sebanyak 124 orang (53,2%). Jenis pekerjaan penderita demam tifoid terbanyak yaitu kelompok mahasiswa sebanyak 62 orang (26,6%) dengan gejala subjektif demam sebanyak 233 orang (100%). Pada pemeriksaan lidah kotor positif sebanyak 80 orang (34,3%). Pemeriksaan penunjang diagnosis yaitu pemeriksaan darah rutin didapatkan yang mengalami anemia sebanyak 38 orang (12,5%).
Kesimpulan: Gejala subjektif tertinggi yaitu demam dengan pemeriksaan fisis yaitu lidah kotor. Pemeriksaan penunjang diagnosis terbanyak adalah pemeriksaaan darah rutin dan pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan adalah tes widal.