Tim Relawan AMDA Indonesia dan AMSA UMI pada Banjir Bandang Mamuju Sulawesi Selatan

Penulis

  • Nasrudin Andi Mappaware Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Syarifuddin Wahid Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Arman Makmun Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Masdipa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Husni Tanra Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Farhah Ayunizar Ramadani Asian Medical Students Association (AMSA) UMI
  • Muhammad AlMutaail Basri Asian Medical Students Association (AMSA) UMI
  • Ahmad Fadh Alifian Asian Medical Students Association (AMSA) UMI
  • Yasmin Fadlan Asian Medical Students Association (AMSA) UMI

DOI:

https://doi.org/10.33096/jpki.v2i1.125

Kata Kunci:

Gempa bumi, relawan, Sulawesi

Abstrak

Bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat ini terjadi pertama kali pada hari kamis 14 Januari 2021 pukul 14:35 wita dengan magnitudo 5,9 skala richter. Asian Medical Students Association (AMSA) UMI bekerja sama dengan AMDA(Association of Medical Doctor of Asian) Internasional dalam membentuk tim relawan. Dibentuknya Tim Relawan ini diaharapkan dapat membantu korban banjir bandang Masamba kegiatan ini sebagai kegiatan sosial. Waktu pelaksanaan tanggal 16 – 19 Januari 2021 di Madjene, Provinsi Sulawesi Barat. Kegitan ini dibentuk  untuk membantu meringkan beban korban Gempa bumi dalam segi pemeriksaan kesehatan dan penyaluran donasi dan juga beberapa kebutuhan yang diperlukan, pada 17 Januari 2021 terdapat 246 pasien, tanggal 18 Januari 2021 sebanyak 249 pasien, pada tanggal 19 Januari 2021 sebanyak 758 pasien. Penyakit tersering didapatkan yaitu hipertensi, demam, batuk, gangguan pencernaan, diare,  gatal pada kulit, suara serak, pusing, insomnia, flu. Untuk pemberian  bahan logistic untuk korban juga dilakukkan pada tanggal 17 dan 19 Januari 2021 berupa bahan pangan dan susu formula untuk bayi, genset, tikar dan lainnya.

Diterbitkan

2021-03-29

Terbitan

Bagian

Articles