Efektifitas Ekstrak Buah Sawo Manila (Achras Zapota L.) terhadap Salmonella Typhi dengan Metode Agar Difus

Authors

  • Hasta Handayani Idrus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Lisa Yuniati Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Muhammad Fadilah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yusriani Mangarengi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v3i1.30

Keywords:

Achras zapota L, Salmonella typhi, Agar difus

Abstract

Latar Belakang: Demam tifoid adalah infeksi sistemik akibat Salmonella enterica serotype typhi (S. typhi). Pada tahun 2004 S. typhi diperkirakan menginfeksi 21,7 juta orang dan menyebabkan 217.000 kematian di seluruh dunia. Insidensi tinggi demam tifoid (>100 kasus/100.000 populasi/tahun) ditemukan di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Selatan, sebanyak 80% kasus berasal dari area kumuh di Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Laos, Nepal, Pakistan, dan Vietnam. Tujuan: Untuk Mengetahui efektifitas ekstrak buah sawo manila (Achras zapota L.) terhadap Salmonella typhi dengan metode agar difus dengan mengetahui sensitivitas Salmonella typhi penyebab demam tifoid terhadap buah sawo manila dalam menekan pertumbuhan bakteri dan mengukur zona hambat ekstrak buah sawo manila terhadap Salmonella typhi dalam menekan pertumbuhan bakteri. Metode: Penelitian ini adalah penelitian true experimental post test dengan menggunakan metode disc diffusion untuk melihat efektivitas ekstrak buah sawo manila (Achras zapota L.). Hasil: Dari konsentrasi 100%, 200% dan 400% di dapatkan dari sawo manila yang diencerkan menggunakan DMSO bahwa pada konsentrasi 100% didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan interpretasi resisten, 200% didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan interpretasi intermediet dan 400% didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan interpretasi sensitif, terhadap bakteri Salmonella typhi.

Downloads

Published

2018-06-26

Issue

Section

Original Article