Pengaruh Infeksi Ascaris Lumbricoides terhadap Status Gizi pada Anak Usia 6-12 Tahun

Authors

  • Nurfachanti Fattah Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Farah Ekawati Mulyadi Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Syech Muh. Al Qindy Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Asrini Safitri Departemen Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Andi Husni Esa Darussalam Departemen Anak Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v9i2.324

Keywords:

Ascaris lumbricoides, status gizi, anak

Abstract

Latar belakang: Ascaris lumbricoides merupakan nematoda usus atau cacing usus yang tertular melalui tanah yang menyebabkan penyakit Ascariasis. Infeksi kecacingan menyebabkan malabsorpsi dengan menghalangi daerah penyerapan mukosa usus halus, dimana status gizi merupakan ukuran seberapa baik kebutuhan gizi terpenuhi sebagai hasil keseimbangan antara kebutuhan dan masukan gizi. Infeksi kecacingan merupakan salah satu gangguan infeksi yang dapat mengakibatkan malnutrisi.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 6-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tabaringan Makassar, yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis dilakukan dengan uji chi square Fisher’s Exact Test.

Hasil: Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 55 anak, 8 anak (14,5%) positif terinfeksi Ascaris lumbricoides, dan 47 anak (85,5%) negatif. Di antara yang positif, 5 anak (62,5%) memiliki status gizi kurang; sementara dari yang negatif, 2 anak (25%) menunjukkan status gizi buruk.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh infeksi Ascaris lumbricoides terhadap status  gizi pada anak usia 6-12 tahun.

Downloads

Published

2024-12-17

Issue

Section

Original Article