Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemakaian Implan Gigi dalam Pandangan Islam di Batalyon Armed 6/3 Kostrad
Abstract
Implan Gigi merupakan salah satu prosedur teknik tiruan cekat/gigi tiruan yang ditanamkan di dalam gusi yang berbentuk seperti mur kemudian ditanamnkan kedalam gusi sebagai pengganti gigi asli. Gigi tiruan penuh/sebagian memliki fungsi yang sama seperti implant yaitu sebagai pengganti gigi asli, membantu memperbaiki proses mastikasi, membantu memperbaiki berbicara, menjaga kesehatan gigi asli yang tersisa, menjaga kesehatan jaringan pendukung gigi, menjaga kesehatan sendi rahang, mengurangi symptom neuralgia pada sendi rahang, menjaga kesehatan sendi rahang, mengembalikan estetika, mengembalikan kepercayaan diri, fonetik dan estetik. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi analitik dan penelitian ini masuk kedalam rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di asrama militer yonarmed kota Makassar dan dilaksanakan selama 1 bulan tahun 2024. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat di asrama militer batalyon armed 6.3 kostrad di kota Makassar yang berjumlah 45 responden yang didistribusikan menurut Umur (Tabel 1), dan jenis kelamin (Tabel 2). Berdasarkan hasil uji paired sample t-test diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian implant gigi dalam pandangan islam sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 4.40 dan mengalami peningkatan sesudah dilakukan penyuluhan yakni sebesar 5.23. Selain yaitu, diperoleh nilai sig. 0.000 < α 0,05, oleh sebab yaitu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian implant gigi dalam pandangan islam. Pengetahuan masyarakat terhadap tujuan dan manfaat dari pemakaian implant gigi dalam pandangan islam di asrama militer batalyon armed 6 div kostrad, kota Makassar tergolong baik.
References
Padu, F., Lampus, B. S. & Wowor, V. N. Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian gigi tiruan di Kecamatan Tondano Barat. e-GiGi 2, (2014).
Arsista, D. & Eriwati, Y. K. Desain dan fungsi implan kedokteran gigi yang beredar di pasaran. J Ked Gi Unpad 30, 168–174 (2018).
Magadarna, D. A. Percentage of The Artificial Denture Usage in Indonesia. Media Litbang Kesehat. 20, (2010).
Ananda, N., Sulistyani, L. D. & Bachtiar, E. W. Pertimbangan penggunaan implan gigi pada lansia. Insisiva Dent J 6, 47–48 (2017).
Bhasin, S. S., Perwez, E., Sachdeva, S. & Mallick, R. Trends in prosthetic biomaterials in implant dentistry. J. Int. Clin. Dent. Res. Organ. 7, S148–S159 (2015).
Bathla, S. Periodontics revisited. (JP Medical Ltd, 2011).
Mar’at, S. & Kartono, L. I. Perilaku Manusia: Pengantar Singkat Tentang Psikologi. Bandung: Refika Aditama (2006).
Shigli, K., Hebbal, M. & Angadi, G. S. Attitudes towards replacement of teeth among patients at the Institute of Dental Sciences, Belgaum, India. J. Dent. Educ. 71, 1467–1475 (2007).
https://id.wikipedia.org/wiki/Batalyon_Artileri_Medan_6.
Akeel, R. Attitudes of Saudi male patients toward the replacement of teeth. J. Prosthet. Dent. 90, 571–577 (2003).
Walianto, S. Asimetri dental dan wajah. Interdental J. Kedokt. Gigi 5, 23–29 (2007).
Moskowitz, E. M., Sheridan, J. J., Celenza Jr, F., Tovilo, K. & Muñoz, A. M. Essix Appliances: Provisional Anterior Prosthesis for Pre-and Postimplant Patients. J. Calif. Dent. Assoc. 25, 639–643 (1997).
Misch, C. E. Contemporary Implant Dentistry-E-Book: Contemporary Implant Dentistry-E-Book. (Elsevier Health Sciences, 2007).