Pelatihan Cuci Tangan Yang Baik dan Pelatihan Penilaian Klinis Status Gizi Pada Murid Tk dan Sd
Abstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
Di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tindakan. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang adalah lingkungan fisik, biologis, budaya, sosial, ekonomi, dan politik. Ada beberapa faktor yang membantu tercapainya status gizi yang baik, antara lain aktifitas fisik, interaksi social dan pemilihan makanan.
Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi penyuluhan mengenai cuci tangan dan penilaian gizi klinis. Pada Lokasi pertama di TK Madania diikuti oleh 30 orang murid TK A dan TK B dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan seluruh murid yang berjumlah 30 orang gizi baik. Pada Lokasi kegiatan pengabdian yang kedua di SD Lakkang,Pulau Lakkang diikuti oleh 35 orang murid SD kelas 1 dan 2 dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan ada 30 orang murid gizi baik dan 5 orang gizi sedang.