Analisis Faktor Diabetes Melitus terhadap Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) Di RS TNI AU Dr Dody Sarjoto Makassar

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Hasta Handayani Idrus

Abstract

Latar Belakang : Survei kesehatan rumah tangga yang dilakukan secara berkala oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskuler memberikan kontribusi sebesar 19,8% dari seluruh penyebab kematian pada tahun 2011 dan meningkat menjadi 24,4% pada tahun 2011 (Goya 2011). Penyakit kardiovaskuler, termasuk PJK, merupakan salah satu gejala jangka panjang dari masa peralihan ini dan penyakit diabetes mellitus merupakan faktor pencetus progresifitas terjadinya PJK oleha karena itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti hubungan faktor resiko penyakit diabetes mellitus terhadap angka kejadian pasien penyakit jantung koroner (PJK). Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian Observational Analitik yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan antar variabel, yang dalam hal ini adalah variabel faktor risiko penyakit Diabetes melitus dan variabel  penyakit jantung koroner (PJK). Rancangan penelitian yang digunakan adalah case-control, dimana kasus dan kontrol telah diketahui pada saat (awal) penelitian, kemudian ditelusuri secara retrospektif faktor risiko (paparan) yang berperan dalam kejadian PJK. Hasil Penelitian : Menunjukkan bahwa pada pasien PJK, sebagian besar responden memiliki DM sebesar 73,4%, sedangkan responden yang tidak memiliki DM sebesar 26,6%. Kelompok bukan PJK, persentase responden memiliki DM yaitu sebesar 41,7 %, sedangkan yang tidak memiliki DM sebesar 58,3%. Nilai X2hitung(4,721)< X2tabel (3,841) atau nilai p (0,03) < α (0,05) berarti bahwa ada hubungan antara diabetes melitus dengan kejadian PJK. Kesimpulan : Hasil penelitian diperoleh ada hubungan yang bermakna antara diabetes melitus dengan kejadian PJK.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##