Pengaruh Infeksi Ascaris Lumbricoides terhadap Status Gizi pada Anak Usia 6-12 Tahun

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurfachanti Fattah
Farah Ekawati Mulyadi
Syech Muh. Al Qindy
Asrini Safitri
Andi Husni Esa Darussalam

Abstract

Latar belakang: Ascaris lumbricoides merupakan nematoda usus atau cacing usus yang tertular melalui tanah yang menyebabkan penyakit Ascariasis. Infeksi kecacingan menyebabkan malabsorpsi dengan menghalangi daerah penyerapan mukosa usus halus, dimana status gizi merupakan ukuran seberapa baik kebutuhan gizi terpenuhi sebagai hasil keseimbangan antara kebutuhan dan masukan gizi. Infeksi kecacingan merupakan salah satu gangguan infeksi yang dapat mengakibatkan malnutrisi.


Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 6-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tabaringan Makassar, yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis dilakukan dengan uji chi square Fisher’s Exact Test.


Hasil: Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 55 anak, 8 anak (14,5%) positif terinfeksi Ascaris lumbricoides, dan 47 anak (85,5%) negatif. Di antara yang positif, 5 anak (62,5%) memiliki status gizi kurang; sementara dari yang negatif, 2 anak (25%) menunjukkan status gizi buruk.


Kesimpulan: Terdapat pengaruh infeksi Ascaris lumbricoides terhadap status  gizi pada anak usia 6-12 tahun.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##