Hubungan Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester Ketiga

Authors

  • Husnul Khatimah Depertemen Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar, Indonesia.
  • Dewi Setiawati Depertemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar, Indonesia Indonesia
  • Nadyah Haruna Depertemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v7i1.152

Keywords:

Faktor resiko, status gizi, anemia pada ibu hamil

Abstract

Latar belakang: Anemia kehamilan merupakan kondisi dimana sel darah merah kurang dalam sirkulasi darah, sehingga memiliki dampak pada kehamilan.

Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data kuantitatif.  Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 63 ibu hamil trimester ketiga. Data diolah dan dianalisis menggunakan Uji Chi square p<0,05 pada program SPSS.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas, frekuensi antenatal care (ANC), pendidikan, pengetahuan, status gizi dan kepatuhan  mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian Anemia pada ibu hamil trimester ketiga.

Kesimpulan: Ada hubungan antara faktor- faktor risiko (Usia, Pendidikan, Paritas, Frekuensi Antenatal Care (ANC), Status Gizi, Pengetahuan dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe) dengan kejadian Anemia pada ibu hamil trimester.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Original Article