Renal Replacement Therapy sebagai Intervensi Dini pada Tatalaksana Ketoasidosis Diabetik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Ketoasidosis diabetikum (KAD) adalah gangguan metabolik akut yang secara primer ditandai dengan peningkatan badan keton dalam sirkulasi yang berlanjut menjadi ketoasidosis berat dengan hiperglikemia tidak terkontrol akibat defisiensi insulin. Ketoasidosis diabetik menyebabkan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi meskipun terapi diabetes telah berkembang. Aspek krusial dari tata laksana KAD meliputi pemberian cairan dan elektrolit, dalam jumlah adekuat, dan pemberian insulin secara terus menerus. Pasien dengan KAD sering datang dalam keadaan asidosis metabolik berat dan hiperkalemia yang disertai dengan penurunan kesadaran dan gangguan pernapasan sehingga memerlukan tindakan yang tepat dan perawatan intensif. Laporan kasus ini mengenai perempuan umur 20 tahun mengalami penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan ditemukan kadar glukosa darah: 742 mg/dL, dan dari analisis gas darah menunjukkan asidosis metabolik berat (pH: 7,13; HCO3: 4,1 pCO2: 10,9) dan keton urine (+). Terapi KAD yang diberikan diruang ICU meliputi koreksi dehidrasi, terapi insulin untuk kontrol glukosa darah, menejemen infeksi dan koreksi ketidakseimbangan elektrolit serta terapi intervensi lain seperti ventilasi mekanik dan CRRT. Setelah perawatan hari kelima kondisi pasien mulai stabil dan dapat pindah ke perawatan ruangan. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien KAD dapat memberikan keluaran yang baik pada pasien.