Malaria Falciparum dengan Trombositopenia Berat: Laporan Kasus di Fasilitas Kesehatan Terbatas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Yatsrib Semme
Widyaningrum Widyaningrum

Abstract

Latar Belakang:Keadaan trombositopenia berat pada malaria dapat membuyarkan diagnosis. Informasi riwayat perjalanan ke daerah endemis merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan akurasi diagnosis.


Isi: Laki-laki, 33 tahun, demam 5 hari disertai menggigil dan berkeringat. Tidak membaik dengan paracetamol. Terdapat gejala kuning dan mimisan. Tidak ada riwayat penyakit lain sebelumnya. Suhu axilla 40,4 oC. Uji turniket positif. Kadar trombosit 32x103/µL. Pasien didiagnosis infeksi dengue. Dilakukan transfusi trombosit konsentrat dengan evaluasi CCI. Klinis pasien tidak membaik, diperoleh riwayat perjalanan pasien ke daerah endemis malaria. Pemeriksaan mikroskopis ditemukan trofozoit P. falciparum. Diagnosis dikaji ulang menjadi malaria falciparum. Terapi dilanjutkan dengan DHP dan Primakuin sesuai pedoman. Klinis pasien membaik, evaluasi mikroskopis menjadi negatif dan dinyatakan sembuh.


Kesimpulan: Trombositopenia berat dapat menyertai infeksi malaria. Informasi mengenai riwayat perjalanan ke daerah endemis sangat penting dalam penegakan diagnosis.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##