Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Pasien di Puskesmas Tabaringan Makassar

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurfachanti Fattah

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit kulit pada pasien di Puskesmas Tabaringan Makassar. Metodologi: Desain penelitian adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dan sampel adalah seluruh pasien yang datang dengan penyakit kulit di Puskesmas Tabaringan Makassar sebanyak 98 pasien selama bulan Desember. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Komponen kuesioner dan lembar observasi meliputi higiene perorangan dan sanitasi lingkungan. Hasil: Setelah dilakukan uji Chi didapatkan bahwa ada hubungan antara kebersihan kulit dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p=0,000 (<0,05), ada hubungan antara kebersihan tangan dan kuku dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p=0,030 (<0,05), ada hubungan antara kebersihan pakaian dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p=0,000 (<0,05), ada hubungan antara kebersihan handuk dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p=0,000 (<0,05), ada hubungan antara kebersihan tempat tidur dan seprei dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p=0,000 (<0,05), ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit kulit p=0,004 (<0,05).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##