Luaran Pasien Geriatri dengan Sepsis di Unit Perawatan Intensif: Analisis Rasio Neutrofil Limfosit
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang: Sepsis merupakan kondisi mengancam jiwa yang ditandai dengan disfungsi organ akibat inflamasi sistematik sebagai respon disregulasi host terhadap infeksi yang dapat terjadi pada semua usia. Angka kematian pada satu tahun pertama pasien sepsis mencapai 31%. Namun, usia tua meningkatkan risiko mortalitas pada pasien geriatric dengan sepsis dikaitkan dengan penurunan fungsi sistem imun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan neutrophil lymphocyte ratio (NLR) dengan luaran pasien geriatric dengan sepsis.
Metode: Studi ini termasuk penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohort retrospektif yang melibatkan sampel 40 orang. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 26.0. Uji Mann-whitney U test digunakan untuk menilai perbandingan NLR berdasarkan luaran pasien geriatri dengan sepsis.
Hasil: Pasien geriatri dengan sepsis yang meninggal memiliki nilai NLR yang lebih tinggi dibandingkan yang hidup (25,27 (13,84 - 40,15); 7,14 (0,88 - 14,38)) dengan nilai signifikansi p<0,05.
Kesimpulan: Kadar NLR yang tinggi berhubungan dengan mortalitas pada pasien geriatri dengan sepsis.