Tatalaksana Nyeri Paska Operasi Seksio Saesarea
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang: Seksio sesarea (SC) merupakan prosedur bedah yang sering dilakukan untuk mengatasi komplikasi obstetri. Namun, nyeri pasca SC menjadi tantangan utama yang dapat memperlambat pemulihan dan meningkatkan risiko nyeri kronis. Manajemen nyeri yang efektif diperlukan untuk mengoptimalkan hasil pascaoperasi. Artikel ini bertujuan merangkum pendekatan terkini manajemen nyeri pasca seksio sesarea secara farmakologis, regional, dan non-farmakologis untuk mendukung pengendalian nyeri yang efektif.
Isi: Nyeri pasca SC bersifat nosiseptif dan neuropatik, memerlukan pendekatan multimodal yang mencakup terapi farmakologis dan non-farmakologis. Obat seperti OAINS, opioid, dan anestesi lokal terbukti efektif, sementara teknik regional seperti morfin intratekal memberikan analgesia jangka panjang. Terapi non-farmakologis, termasuk CBT dan TENS, juga berperan dalam mempercepat pemulihan.
Kesimpulan Manajemen nyeri pasca SC sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko nyeri kronis. Pendektakan terapi multimodal efektif mengurangi morbitas pasien paska SC.