Identifikasi Bakteri Udara di Ruang Operasi dengan Bakteri pada Luka Infeksi Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Ibnu Sina
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang: Ruang operasi merupakan ruangan yang berpotensi tinggi menyebabkan infeksi nosokomial di rumah sakit terutama infeksi luka operasi. Lingkungan ruang operasi beresiko tinggi yang bisa menjadi tempat yang mudah menularkan infeksi dari dan ke penderita. Sumber infeksi juga dapat berasal dari personel kamar operasi, alat dan bahan penunjang pembedahan, lingkungan pembedahan dan pasien yang akan dibedah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri udara di ruang operasi dengan bakteri pada luka pasien infeksi pasca operasi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar
Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan melakukan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis untuk mengetahui jenis bakteri udara di ruang operasi dan bakteri pada luka pasien infeksi pasca operasierasi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan melalui pencatatan hasil identifikasi bakteri berdasarkan pemeriksaan mikroskopis dan biakan. Data diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel. Data univariat dianalsia secara deskriptif, lalu disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan diagram.
Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan di Ruang Operasi Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, didapatkan 14 sampel dan jenis bakteri yang ditemukan berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial. Hasil identifikasi bakteri ditemukan 6 bakteri pada ruang operasi yaitu bakteri Alkaligenes Faecalis 2 sampel (33%), Enterobacter aglomerans 2 sampel (33%), Klebsiella pneumoniae 1 sampel (17%) dan Escherichia coli 1 sampel (17%). Dan ditemukan 8 bakteri pada specimen pasien infeksi pasca operasierasi yaitu bakteri Escherichia coli 4 sampel (50%), Klebsiella pneumoniae 1 sampel (12%), Proteus mirabilis 1 sampel (12%), Alkaligenes faecalis 1 sampel (12%), dan Enterobacter alomerans 1 sampel (12%)
Kesimpulan: Bakteri yang terbanyak adalah bakteri basil gram negatif dan bakteri yang paling dominan pada udara di ruang operasi yaitu Alcaligenes faecalis dan Enterobacter aglomerans Bakteri yang paling mendominasi pada spesiemen pasien infeksi pasca operasi yaitu Escherichia coli.