Hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan Darah pada Subjek Pria Usia Dewasa di Kelurahan Tamalanrea Indah Makassar
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang : Obesitas terutama obesitas abdominal adalah faktor resiko untuk penyakit kardiovaskular. Selanjutnya dijelaskan juga bahwa obesitas merupakan faktor resiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan kadar trigliserida. Berdasarkan data Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI pada tahun 2009, kelompok obesitas meningkatkan resiko hipertensi sebesar 2,79 kali. Selanjutnya dijelaskan bahwa resiko hipertensi meningkat sebesar 1,40 kali pada orang dengan obesitas abdominal. Salah satu cara menilai obesitas abdominal adalah dengan rasio lingkar pinggang panggul. Berdasarkan hal diatas perlu diteliti mengenai hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan Darah
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah subjek pria usia dewasa 25-45 tahun di kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling, sampel diambil dari semua yang memenuhi kriteria pemilihan sampai jumlah subjek terpenuhi. Subjek diukur tekanan darah dan rasio lingkar pinggang panggul. Data yang terkumpul diuji secara statistik dengan uji Independent sample T-Test.
Hasil : Dari hasil analisis data didapatkan hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah sistol (p≤0,05). Sedangkan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah diastole tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah sistol dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah diastol