Karakteristik Gambaran EKG Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Periode Januari-Juni 2017

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ayu Pratiwi Hasari

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg setelah dua kali pengukuran terpisah. Hipertensi dapat mengakibatkan perubahan pada anatomi dan atau fungsi jantung yang dapat menyebabkan morbiditas dan atau mortalitas. Perubahan itu sendiri dapat dideteksi dengan elektrokardiografi (EKG).Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gambaran EKG Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.Metode : Penelitian ini menggunakan studi deskriptif untuk mengetahui Karakteristik gambaran EKG pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina periode Januari-Juni 2017. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 September sampai dengan 10 November 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang masuk di Rumah Sakit Ibnu Sina mulai tanggal 1 Januari 2017 sampai 30 Juni 2017 yaitu sebanyak 60 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Karakteristik gambaran EKG Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina di olah dengan program microsoft office excel 2010. Hasil : Dari 60 subjek penelitian didapatkan pasien hipertensi yang memiliki kelainan irama pada EKG nya berupa Sinus Sinus takikardi yaitu sebanyak 2 Orang(3,33%), Sinus Bradikardi yaitu sebanyak 3 orang (5%), yang memiliki Atrial Fibrilasi sebanyak 2 orang (3.33%), dan pasien yang tidak memiliki kelainan irama sebanyak 53 orang (83,33%). Karakteristik gelombang P pada EKG pasien hipertensi yang termasuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 55 orang (91,67%), dan pasien dengan gelombang P melebar sebanyak 5 orang (8,33%).Karakteristik interval PR pada EKG pasien hipertensi yang termasuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 59  orang (98,33%), dan pasien dengan interval PR memanjang sebanyak 1 orang (1,67%). Karakteristik kompleks QRS untuk menentukan derajat LVH menurut teori Sokolow-Lyon yang termasuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 57  orang (95%), dan pasien dengan gambaran LVH sebanyak 3 orang (5%). Sedangkan menurut teori Romhilt pada EKG pasien hipertensi yang termasuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 57  orang (95%), dan pasien dengan gambaran LVH sebanyak 3 orang (5%). Sedangkan LVH menurut teori Cornell pada EKG pada pasien hipertensi yang termasuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 59  orang (98,33%), dan pasien dengan gambaran LVH sebanyak 1 orang (1,67%). Karakteristik segmen ST pada EKG pasien hipertensi yang  termasuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 47  orang (78,33%). Untuk pasien dengan Segmen ST Elevasi sebanyak 10 orang (16,67%); dan untuk pasien dengan Segmen ST Depresi sebanyak 3 orang (5%). Karakteristik gelombang T pada EKG pasien hipertensi yang dalam kategori normal yaitu sebanyak 44  orang (73,33%), pasien dengan gelombang T inferted sebanyak 15 orang (25%), dan untuk pasien dengan gelombang T tinggi  sebanyak 1 orang (1,67%).Karakteristik gelombang U pada EKG nya yaitu sebanyak 0  orang (0%), dan pasien yang tidak memiliki gelombang U sebanyak 60 orang (100%). Kesimpulan : Karakterisktik Irama pada EKG pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari-Juni tahun 2017 yaitu terdapat pasien hipertensi dengan Sinus takikardi yaitu sebanyak 2 Orang, Sinus Bradikardi yaitu sebanyak 3 orang, dan yang memiliki Irama Atrial Fibrilasi sebanyak 2 orang. Karakterisktik Gelombang P pada EKG pasien hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dari bulan januari sampai bulan Juni 2017  yaitu terdapat pasien dengan gelombang P melebar sebanyak 5 orang. Karakterisktik Interval PR pada EKG pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari-Juni tahun 2017 yaitu terdapat pasien dengan interval PR memanjang sebanyak 1 orang. Karakterisktik kompleks QRS pada EKG pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari-Juni tahun 2017 dengan melihat kriteria LVH dimana didapatkan pasien Hipertesi dengan LVH menurut kriteria LVH Sokolow-Lyon sebanyak 3 orang, menurut kriteria Romhilt-Estes yaitu sebanyak 3 orang, dan menurut teori Cornell sebanyak 1 orang. Karakterisktik Segmen ST pada EKG pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari-Juni tahun 2017 yaitu pasien dengan Segmen ST Elevasi sebanyak 10 orang dan dengan Segmen ST Depresi sebanyak 3 orang. Karakterisktik Gelombang T  pada EKG pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari-Juni tahun 2017 yaitu pasien dengan gelombang T inferted sebanyak 15 orang. Dan untuk pasien dengan gelombang T tinggi  sebanyak 1 orang . Karakterisktik Gelombang U pada EKG pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari-Juni tahun 2017 yaitu pasien tidak memiliki gelombang U pada gambaran EKG nya sebanyak 60 orang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##