Faktor Risiko yang Mempengaruhi Metode Persalinan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Risiko kehamilan merupakan suatu kondisi dimana terdapat gangguan pada kehamilan yang berdampak pada ibu maupun janin pada saat hamil maupun pada persalinan sehingga perlu deteksi dini untuk mengetahui faktor risiko kehamilan. Dengan mengetahui risiko kehamilan, selanjutnya dapat dinilai bagaimana metode persalinan yang akan dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor risiko mempengaruhi Metode Persalinan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah studi observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medik ibu. Populasi sampel adalah semua pasien postpartum di ruang bersalin RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar periode Januari – Maret tahun 2019. Diperoleh 925 subjek dengan metode total sampling. Analisis statistik bivariat dilakukan menggunakan chi-square. Analisis multivariat dilakukan menggunakan analisis regresi logistik. Nilai p<0,05 dianggap signifikan. Selama bulan Januari sampai Maret 2019 di RSIA Khadijah 1 Makassar metode pervaginam yaitu 51%. Dari analisis univariat mayoritas pasien pada usia < 35 tahun sebanyak 622 orang (67,2%), primitua 213 orang (23 %), paritas ³ 2 sebanyak 483 orang (52,2%), jarak kehamilan < 2 tahun dan > 10 tahun sebanyak 453 orang (49%) dengan riwayat obstetrik buruk 78 orang (8,4%), bekas seksio sesarea sebanyak 222 orang (24%), ibu dengan penyakit tertentu 23 orang (2,5%), gemelli 17 orang (1,8%), kelainan presentasi bayi (bukan kepala) 74 orang (8%), kelainan plasenta sebanyak 46 orang (5%), preklampsia 162 orang (17,5%). Selanjutnya dilakukan analisis bivariat dengan variabel nilai p £0,25 didapatkan paritas (p=0,086), jarak kehamilan (p=0,000), dan presentasi janin (p= 0,045). Dilanjutkan analisis multivariat dengan nilai p £0,05, didapatkan jarak kehamilan (p=0,000) mempengaruhi metode persalinan. Jarak kehamilan meningkatkan risiko seksio sesaria sebesar 1,9 kali lipat pada ibu yang bersalin di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar.