Analisa Tingkat Pengetahuan tentang Shalat pada Pasien RS Ibnu Sina Makassar

Authors

  • Rachmat Faisal Syamsu Departemen Epidemiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Nirwana Laddo Departemen Kedokteran Anak, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Shulhana Mokhtar Departemen Biokimia, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Irna Diyana Kartika Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Aryanti R. Bamahry Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Hermiaty Nasruddin Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Zulfitriani Murfat Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Annisa Duratul Hikmah Program Studi Pendidikan, Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v7i2.213

Keywords:

Shalat, aturan, pasien

Abstract

Latar belakang: Jumlah Penduduk muslim Indonesia berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 237,53 juta jiwa per 31 Desember 2021. Sebagai umat muslim, beribadah sangat penting bagi kehidupan; dapat meningkatkan pikiran positif, sehingga membantu proses penyembuhan ketika sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan shalat 5 waktu, pemahaman mengenai tata cara shalat, serta pentingnya shalat dalam keadaan sakit.

Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu dengan pengisian kuisioner dan menggunakan analisa Univariat.

Hasil: pasien RS Ibnu Sina Makassar mengenai pelaksanaan shalat 5 waktu masih tergolong buruk dengan persentase 51.9%, akan tetapi tingkat pengetahuan tentang tata cara shalat tergolong baik dengan persentase 68.9%, serta tingkat pengetahuan tentang hukum shalat tergolong baik dengan persentase 80.0%.

Kesimpulan: Pasien RS Ibnu Sina Makassar dari segi kesadaran masih kurang, khususnya pada pelaksanaaan ibadah shalat 5 waktu dalam keadaan sakit. Akan tetapi, dari segi pengetahuan sudah sangat paham akan tata serta hukum-hukum shalat dalam keadaan sakit.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Original Article