Hubungan Pelaksanaan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Stunting

Penulis

  • Ahmad Fari Arief Lopa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, UIN Alauddin Makassar, Makasar, Indonesia
  • Darmawansyih Darmawansyih Depertemen Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar
  • Fhirastika Annisa Helvian Depertemen Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v7i1.143

Kata Kunci:

5 Pilar, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM, Stunting

Abstrak

Latar belakang:. Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, juga termasuk salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan kejadian stunting di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene

Metode: Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 86 orang anak dan orang tua yang melaksanakan STBM di wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Data diolah dan dianalisa sesuai yang diperlukan dan analisis data menggunakan uji Chi Square p<0,05.

Hasil: Didapatkan niIai signifikansi (p) <0,05 dimana terdapat hubungan yang signifikan antara kelima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan kejadian stunting di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene (0.000).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan kejadian stunting.

 

Kata kunci: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Stunting.

Diterbitkan

2022-06-30

Terbitan

Bagian

Original Article