Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Sars-Cov-2 dan Lama Paparan Terhadap Tenaga Kesehatan yang Terinfeksi Covid-19

Penulis

  • Mohammad Nur Qalbi Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Putri Indarwati Abdullah Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Irmayanti Haidir Bima Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Edward Pandu Wiransyah Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/umj.v7i2.218

Kata Kunci:

Tenaga kesehatan, covid-19, Sars-Cov-2

Abstrak

Latar belakang: Kasus pneumonia pertama kali dilaporkan di Wuhan. Kasus tersebut dikenal dengan nama covid-19 dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, sehingga peneliti meneliti faktor yang mempengaruhi infeksi sars-cov-2 dan lama paparan di ruang isolasi terhadap tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional.

Hasil: Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan 3 faktor utama yang mempengaruhi terinfeksinya SARS-COV-2. Sebanyak 17 responden (56,7%) dengan pengalaman bekerja <6 bulan merupakan yang paling banyak terinfeksi. Sebanyak  19 responden (63,3%) dengan waktu kerja 4-8 jam merupakan yang paling banyak terinfeksi. Sebanyak 16 responden (53,3%) dengan APD level 3 merupakan yang paling banyak terinfeksi.

Kesimpulan: Lamanya pengalaman kerja, Lama waktu kerja, serta tingkatan level penggunaan APD memiliki faktor terhadap seorang tenaga kesehatan terinfeksi SARS-COV-2.

Diterbitkan

2022-12-30

Terbitan

Bagian

Original Article